JAKARTA, Cobisnis.com – Superstar Taylor Swift resmi merilis album studio ke-12 bertajuk The Life of a Showgirl pada Jumat (3/10) dengan rangkaian promosi besar-besaran, mulai dari penjualan tengah malam di Target, pesta rilis di bioskop internasional, hingga pop-up experience di New York dan Los Angeles.
Album ini hadir setelah The Tortured Poets Department yang menjadi album ke-11 Swift, debut di posisi No.1 Billboard 200 dan terjual setara 8 juta kopi di AS, menurut data Luminate.
Tatiana Cirisano, VP Music Strategy MIDIA Research, menyebut Swift sebagai salah satu dari sedikit bintang global dengan basis penggemar setia, yang mampu mendominasi industri musik di tengah lanskap yang terfragmentasi.
Antusiasme penggemar sudah dibangun sejak 11 Agustus, ketika Swift mengunggah hitung mundur di situs resminya sebelum mengungkap judul album ke-12 pada pukul 12:12 a.m. ET, 12 Agustus.
Keesokan harinya, ia tampil di podcast New Heights milik tunangannya, Travis Kelce, bintang NFL Kansas City Chiefs, bersama saudaranya Jason Kelce. Episode itu telah ditonton lebih dari 23,4 juta kali di YouTube.
Album baru ini juga hadir setelah Eras Tour Swift yang mencetak sejarah sebagai tur dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, mencapai lebih dari USD 2 miliar penjualan tiket hingga akhir 2024, menurut Pollstar.
Sebagai bagian dari promosi, AMC Theatres akan menayangkan film berdurasi 89 menit bertajuk The Official Release Party of a Showgirl. Film tersebut berisi video musik pertama dari album (The Fate of Ophelia), cuplikan di balik layar, serta refleksi Swift tentang lagu-lagu barunya. Film ini dirilis terbatas dari Jumat hingga Minggu di lebih dari 50 pasar internasional.