Jamkrindo

BSI Dorong UMKM Naik Kelas, Nasabah Binaan Tumbuh 9% dan Pembiayaan Tembus Rp51,8 Triliun

Oleh Desti Dwi Natasya pada 08 Sep 2025, 21:56 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperluas dukungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi pilar ekonomi kerakyatan melalui layanan keuangan syariah. Melalui program UMKM Naik Kelas, BSI berupaya meningkatkan daya saing pelaku usaha sekaligus membuka lapangan kerja sejalan dengan program Asta Cita pemerintah.

Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah menghadirkan BSI UMKM Center, pusat pengembangan usaha yang berfungsi sebagai wadah pendampingan, pelatihan, fasilitasi pembiayaan, sertifikasi produk halal, hingga penghargaan bagi UMKM. Di sini, pelaku UMKM juga difasilitasi bertemu dengan calon pembeli domestik maupun internasional melalui kegiatan business matching.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyebutkan bahwa jumlah UMKM binaan perseroan terus bertumbuh.

“Hingga Juni 2025, BSI UMKM Center sudah hadir di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar dengan total lebih dari 4.900 UMKM binaan. Angka ini naik 9 persen secara year on year,” jelasnya.

Komitmen tersebut juga tercermin dari pembiayaan UMKM yang per Mei 2025 mencapai Rp51,80 triliun, meningkat 11,15 persen. Selain itu, pada ajang BSI International Expo 2025, BSI berhasil memfasilitasi 30 penandatanganan MoU dengan potensi transaksi mencapai USD20,8 juta melalui business matching yang diikuti 52 pembeli dari berbagai negara.

Lebih jauh, BSI juga menggandeng UMKM sebagai bagian dari jaringan distribusi layanan. Saat ini, terdapat 150 UMKM binaan yang berperan sebagai BSI Agen untuk memperluas akses produk syariah ke masyarakat. Sekitar 43 persen UMKM binaan pun telah beralih ke aplikasi digital BYOND by BSI, sehingga pencatatan keuangan mereka menjadi lebih praktis dan berpotensi meningkatkan pendapatan.

“UMKM merupakan pintu masuk dalam pengembangan industri halal. Karena itu, kami terus menghadirkan pendampingan, komunitas, hingga akses pembiayaan dan sertifikasi halal,” tutur Wisnu.

Ia menambahkan, BSI melihat UMKM sebagai arus ekonomi baru yang dapat mendorong lahirnya usaha-usaha kreatif melalui pemberdayaan masyarakat, salah satunya lewat keberadaan BSI UMKM Center di berbagai kota strategis.