Jamkrindo

Habitat for Humanity Indonesia Rayakan 28 Tahun Membangun Harapan bagi Keluarga Indonesia

Oleh Dwi Natasya pada 25 Oct 2025, 13:19 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Memasuki usia ke-28, Habitat for Humanity Indonesia (HFHI) terus memperluas perannya dalam menciptakan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Sejak berdiri pada 1997 dan menjadi bagian dari jaringan global Habitat for Humanity International yang tersebar di lebih dari 70 negara, HFHI telah membantu puluhan ribu keluarga melalui pembangunan rumah layak, program tanggap bencana, pemberdayaan ekonomi, hingga kolaborasi lintas sektor di bidang seni dan olahraga.

Saat ini, HFHI menjalankan berbagai inisiatif strategis yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan komunitas. Di Gresik, program Home Equal 2025–2026 menargetkan pembangunan rumah layak, edukasi hidup sehat, serta penguatan komunitas bagi kelompok rentan seperti perempuan kepala keluarga dan penyandang disabilitas. Sementara di Cilegon, HFHI menggandeng POSCO dalam program Echo Village 2025 yang menitikberatkan pada pengembangan rumah ramah lingkungan dan pelatihan kesiapsiagaan bencana. Di Tangerang, HFHI turut membuka akses ekonomi baru lewat bursa kerja sektor konstruksi, membantu masyarakat mencapai kemandirian dan ketahanan jangka panjang.

“Selama lebih dari dua dekade, kami tidak hanya membangun rumah, tapi juga menumbuhkan harapan dan rasa saling peduli. Kami percaya bahwa setiap orang layak memiliki tempat tinggal yang aman dan bermartabat,” ujar Rene I. Widjaja, Chairman Board of Trustees Habitat for Humanity Indonesia.

Dalam lima tahun terakhir, HFHI juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap isu kemanusiaan. Di masa pandemi COVID-19, HFHI menjalankan Program Tempat Singgah Pejuang Medis (2020–2021), menyediakan hunian sementara bagi tenaga medis. Selain itu, HFHI menginisiasi konser amal seperti Songs for NTT (2021) dan Songs for Cianjur (2023) bersama musisi Ananda Sukarlan, sebagai bentuk empati dan dukungan bagi para penyintas bencana.

Tahun 2024 menjadi momentum penting dengan digelarnya Songs for NTT 2024, yang memperkuat peran seni sebagai medium filantropi dan pemberdayaan masyarakat. Di sisi lain, kegiatan seperti Habitat Charity Golf Tournament (HCGT) yang telah berlangsung sejak 2010 berhasil melibatkan lebih dari 1.000 pegolf profesional dan amatir, berkontribusi pada pembangunan lebih dari 350 rumah di berbagai daerah serta program pemberdayaan di Aceh dan Yogyakarta pascabencana.

Perjalanan panjang HFHI juga tidak lepas dari kontribusi para tokoh dan mitra, di antaranya Edwin Soeryadjaya, Hilmi Panigoro, Fofo Sariaatmadja, serta Jimmy Masrin — tokoh yang telah mendampingi HFHI selama 17 tahun sebagai pembina dan mantan ketua pengurus. Jimmy aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti Songs for NTT, Songs for Cianjur, Habitat Charity Golf Tournament, hingga Tempat Singgah Pejuang Medis, menjadi contoh nyata semangat kolaborasi yang menjadi ciri khas organisasi ini.

“Bagi kami, rumah adalah awal dari kehidupan yang lebih layak. Melalui sinergi berbagai pihak dan semangat gotong royong, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi keluarga di seluruh Indonesia,” tutup Rene.