JAKARTA,Cobisnis.com – InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, sukses menggelar acara "Green Journey The Nusa Dua" pada 29 Juli lalu di Desa Kedisan, Tegallalang, Gianyar, Bali. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen ITDC dalam memperkuat sinergi dengan media sekaligus menunjukkan dukungan berkelanjutan terhadap pertanian organik dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Acara yang merupakan bagian dari program pendampingan bina lingkungan (community development) ITDC ini terlaksana berkat kolaborasi erat dengan Kelompok Tani Kedisan Mandiri. Kelompok tani ini telah dikenal luas sebagai petani organik bersertifikasi resmi di Bali, yang secara konsisten menerapkan praktik pertanian berkelanjutan.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. "Kami ingin rekan-rekan media tidak hanya mengenal The Nusa Dua sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga menyaksikan langsung bagaimana ITDC terus memperluas dampak positifnya, baik secara sosial maupun lingkungan, melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan komunitas petani lokal," ujar Dwiatmika.
"Green Journey The Nusa Dua" sendiri menjadi bentuk apresiasi dan silaturahmi ITDC kepada media atas dukungan dan peran aktif mereka dalam menyebarkan informasi positif tentang The Nusa Dua. Lebih dari itu, inisiatif ini menegaskan komitmen ITDC dalam mempromosikan pariwisata hijau dan pembangunan berkelanjutan di Bali melalui kemitraan yang konkret dengan komunitas setempat.
Selama kegiatan, para peserta media diajak untuk merasakan langsung pengalaman menanam padi secara organik, menjelajahi hamparan sawah hijau yang mempesona, serta memahami filosofi dan semangat keberlanjutan yang diusung oleh petani Kedisan. Suasana kebersamaan semakin hangat dengan sajian hidangan tradisional khas Kedisan yang disiapkan oleh ibu-ibu kelompok tani, serta pembagian doorprize sebagai bentuk penghargaan kepada para peserta.
Sebagai langkah lanjutan dari komitmen ITDC, diserahkan bantuan berupa dua ekor sapi kepada Kelompok Tani Kedisan Mandiri. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung produksi pupuk kompos organik serta meningkatkan populasi sapi milik kelompok tani.
"Kami sangat menghargai sambutan hangat dan kolaborasi luar biasa dari Kelompok Tani Kedisan Mandiri. Harapan kami, melalui kegiatan ini, harmoni antara sektor pariwisata dan pertanian berkelanjutan dapat terus berkembang," tambah Dwiatmika.
ITDC dan Kelompok Tani Kedisan Mandiri berkomitmen untuk terus menjalin hubungan dan menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama di masa depan demi pengembangan pertanian organik.
Acara yang merupakan bagian dari program pendampingan bina lingkungan (community development) ITDC ini terlaksana berkat kolaborasi erat dengan Kelompok Tani Kedisan Mandiri. Kelompok tani ini telah dikenal luas sebagai petani organik bersertifikasi resmi di Bali, yang secara konsisten menerapkan praktik pertanian berkelanjutan.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. "Kami ingin rekan-rekan media tidak hanya mengenal The Nusa Dua sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga menyaksikan langsung bagaimana ITDC terus memperluas dampak positifnya, baik secara sosial maupun lingkungan, melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan komunitas petani lokal," ujar Dwiatmika.
"Green Journey The Nusa Dua" sendiri menjadi bentuk apresiasi dan silaturahmi ITDC kepada media atas dukungan dan peran aktif mereka dalam menyebarkan informasi positif tentang The Nusa Dua. Lebih dari itu, inisiatif ini menegaskan komitmen ITDC dalam mempromosikan pariwisata hijau dan pembangunan berkelanjutan di Bali melalui kemitraan yang konkret dengan komunitas setempat.
Selama kegiatan, para peserta media diajak untuk merasakan langsung pengalaman menanam padi secara organik, menjelajahi hamparan sawah hijau yang mempesona, serta memahami filosofi dan semangat keberlanjutan yang diusung oleh petani Kedisan. Suasana kebersamaan semakin hangat dengan sajian hidangan tradisional khas Kedisan yang disiapkan oleh ibu-ibu kelompok tani, serta pembagian doorprize sebagai bentuk penghargaan kepada para peserta.
Sebagai langkah lanjutan dari komitmen ITDC, diserahkan bantuan berupa dua ekor sapi kepada Kelompok Tani Kedisan Mandiri. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung produksi pupuk kompos organik serta meningkatkan populasi sapi milik kelompok tani.
"Kami sangat menghargai sambutan hangat dan kolaborasi luar biasa dari Kelompok Tani Kedisan Mandiri. Harapan kami, melalui kegiatan ini, harmoni antara sektor pariwisata dan pertanian berkelanjutan dapat terus berkembang," tambah Dwiatmika.
ITDC dan Kelompok Tani Kedisan Mandiri berkomitmen untuk terus menjalin hubungan dan menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama di masa depan demi pengembangan pertanian organik.