Jamkrindo

Kolaborasi STAR Asset Management dan DANA, Sukses Perluas Investasi Digital ke Segmen Muda dan Non-Jabodetabek

Oleh Muh. Abdi Sesardiman pada 11 Aug 2025, 18:39 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com — Ekosistem keuangan digital Indonesia terus berkembang pesat, ditandai dengan partisipasi publik yang semakin meningkat dalam aktivitas investasi. Kolaborasi strategis yang dijalin sejak 2024 antara STAR Asset Management dan platform dompet digital DANA telah membuktikan keberhasilannya dalam mendorong inklusi keuangan. Kemitraan ini berhasil membawa fitur Reksa Dana langsung ke dalam aplikasi DANA, menjadikannya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

Dalam setahun, kolaborasi ini telah mencapai hasil yang signifikan, terutama dalam menjangkau segmen investor baru. Data internal per Juli 2025 menunjukkan bahwa:

75% pengguna reksa dana di DANA berusia di bawah 35 tahun.

89% berasal dari luar wilayah Jabodetabek.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa kemitraan tersebut berhasil menjangkau segmen pasar yang sebelumnya kurang terlayani oleh layanan investasi tradisional. Hal ini sejalan dengan komitmen kedua perusahaan untuk mempermudah akses investasi bagi semua kalangan.

Hanif Mantiq, Direktur Utama STAR Asset Management, menyatakan, "Melalui kolaborasi dengan DANA, kami berhasil menempatkan reksa dana dalam genggaman masyarakat Indonesia. Kami yakin, kunci utama untuk memperluas inklusi keuangan adalah akses yang mudah dan edukasi yang konsisten."

Senada dengan itu, Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, menekankan pentingnya peran mereka dalam mendidik generasi muda agar melek investasi dan sejahtera secara finansial. "Kita perlu terus menyederhanakan produk, membangun edukasi yang relevan, serta menciptakan pengalaman berinvestasi yang dipercaya dan dicintai oleh pengguna," ujarnya.

STAR Asset Management, yang diatur dan diawasi oleh OJK, telah memiliki dana kelolaan sebesar Rp23,9 triliun per Juni 2025. Sementara itu, DANA adalah platform dompet digital terkemuka yang berada di bawah regulasi Bank Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ke depan, kedua perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat penetrasi investasi digital di Indonesia, memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sinergi antara manajer investasi dan platform teknologi dapat menciptakan solusi yang efektif untuk mendorong masyarakat agar mulai berinvestasi sejak dini.