JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pendapatan negara per April 2025 mencapai Rp810,5 triliun atau turun 14,11 persen secara tahunan atau year on year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp924,9 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi pendapatan negara per April 2025 mencapai Rp810,6 triliun atau setara 27,0 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp3.005,1 triliun.
"Pendapatan negara yang terdiri dari penerimaan perpajakan, pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak mencapai Rp810,5triliun pada akhir April, itu artinya 27 persen dari target APBN yaitu Rp3.005,1 triliun sudah dikumpulkan," jelasnya dalam konferensi pers APBN KiTa, pada Jumat, 23 Mei.
Sri Mulyani menjelaskan pendapat negara per April 2025 berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp657,0 triliun atau turun 9,57 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp719,91 triliun.
Adapun realisasi penerimaan perpajakan sebesar Rp657,0 triliun setara dengan 26,4 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp2.490,9 triliun.
Sri Mulyani merincikan realisasi penerimaan perpajakan berasal dari penerimaan pajak capai Rp557,1 triliun atau turun 12 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp624,1 triliun.
Realisasi penerimaan pajak capai Rp557,1 triliun atau setara 25,4 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp2.189,3 triliun.
Sedangkan realisasi penerimaan dari Kepabeanan dan cukai mencapai Rp100,0 triliun atau naik 4,28 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp95,72 triliun.
Realisasi penerimaan dari Kepabeanan dan cukai mencapai Rp100,0 triliun atau setara 33,1 persen dari target APBN 2025 yang mencapai Rp301,6 triliun.
Selain dari penerimaan perpajakan, Sri Mulyani menyampaikan realisasi penerimaan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per April 2025 capai Rp153,3 triliun atau turun 32,61 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp203,32 triliun.
Adapun, realisasi penerimaan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per April 2025 capai Rp153,3 triliun atau setara 29,8 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp513,6 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi pendapatan negara per April 2025 mencapai Rp810,6 triliun atau setara 27,0 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp3.005,1 triliun.
"Pendapatan negara yang terdiri dari penerimaan perpajakan, pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak mencapai Rp810,5triliun pada akhir April, itu artinya 27 persen dari target APBN yaitu Rp3.005,1 triliun sudah dikumpulkan," jelasnya dalam konferensi pers APBN KiTa, pada Jumat, 23 Mei.
Sri Mulyani menjelaskan pendapat negara per April 2025 berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp657,0 triliun atau turun 9,57 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp719,91 triliun.
Adapun realisasi penerimaan perpajakan sebesar Rp657,0 triliun setara dengan 26,4 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp2.490,9 triliun.
Sri Mulyani merincikan realisasi penerimaan perpajakan berasal dari penerimaan pajak capai Rp557,1 triliun atau turun 12 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp624,1 triliun.
Realisasi penerimaan pajak capai Rp557,1 triliun atau setara 25,4 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp2.189,3 triliun.
Sedangkan realisasi penerimaan dari Kepabeanan dan cukai mencapai Rp100,0 triliun atau naik 4,28 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp95,72 triliun.
Realisasi penerimaan dari Kepabeanan dan cukai mencapai Rp100,0 triliun atau setara 33,1 persen dari target APBN 2025 yang mencapai Rp301,6 triliun.
Selain dari penerimaan perpajakan, Sri Mulyani menyampaikan realisasi penerimaan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per April 2025 capai Rp153,3 triliun atau turun 32,61 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp203,32 triliun.
Adapun, realisasi penerimaan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) per April 2025 capai Rp153,3 triliun atau setara 29,8 persen dari target APBN 2025 sebesar Rp513,6 triliun.
