Jamkrindo

Waskita Karya Catatkan Kerugian Rp 2,15 Triliun pada Semester I-2024

Oleh Saeful Imam pada 29 Jul 2024, 16:34 WIB

Waskita Karya merugi Rp2,15 triliun

JAKARTA, COBISNIS.COM - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan rugi sebesar Rp 2,15 triliun pada semester I-2024, meningkat 3,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,07 triliun.

Laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa penurunan pendapatan usaha dari Rp 5,2 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp 4,4 triliun pada semester I-2024 menjadi penyebab utama kerugian ini.

Meskipun pendapatan usaha menurun, beban pokok pendapatan juga turun dari Rp 4,8 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp 3,8 triliun pada semester I-2024.

Pengurangan ini menghasilkan laba bruto sebesar Rp 595 miliar, meningkat dari Rp 462,5 miliar pada periode yang sama tahun 2023.

Per Juni 2024, total aset Waskita Karya mencapai Rp 91,1 triliun, turun dari Rp 95,5 triliun pada Desember 2023.

Aset tersebut terdiri dari aset lancar sebesar Rp 22,8 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 68,2 triliun. Sementara itu, total liabilitas perusahaan sebesar Rp 82 triliun, turun dari Rp 83,9 triliun pada Desember 2023, dengan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 18,7 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 63,3 triliun.

Perdagangan saham Waskita Karya telah disuspensi oleh bursa sejak 5 Mei 2023, sehingga saham BUMN Karya ini telah digembok selama lebih dari setahun.