Jamkrindo

7 Manfaat Urban Farming untuk Kota Besar: Solusi Hijau di Tengah Beton

Oleh Desti Dwi Natasya pada 08 Oct 2025, 04:57 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Urban farming atau pertanian perkotaan kini semakin populer di kalangan masyarakat kota besar. Di tengah keterbatasan lahan dan tingginya polusi, kegiatan bercocok tanam di area urban jadi solusi yang menyegarkan. Bukan cuma sekadar hobi, urban farming juga membawa banyak manfaat untuk lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Pertama, urban farming membantu mengurangi polusi udara. Tanaman yang tumbuh di sekitar rumah bisa menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, menciptakan udara yang lebih bersih dan segar. Hal ini penting terutama di kota besar yang sering dipenuhi kendaraan dan asap industri.

Kedua, kegiatan bercocok tanam di kota bisa menjadi cara efektif untuk mengelola stres. Melihat tanaman tumbuh dan merawatnya setiap hari terbukti bisa meningkatkan mood serta memberikan efek relaksasi alami. Banyak anak muda kini menjadikan urban farming sebagai bentuk self care.

Ketiga, urban farming juga berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan. Dengan menanam sayur, buah, atau rempah sendiri, masyarakat bisa mengurangi ketergantungan pada bahan makanan dari pasar dan mendapatkan produk yang lebih segar serta bebas pestisida.

Keempat, sistem pertanian perkotaan mendorong efisiensi penggunaan lahan. Banyak warga menggunakan atap, dinding, atau halaman kecil sebagai area tanam, memanfaatkan ruang yang biasanya terbuang. Konsep ini dikenal dengan istilah vertical farming.

Kelima, urban farming punya manfaat sosial. Aktivitas ini sering kali mempererat hubungan antarwarga lewat komunitas tanam bersama, menciptakan rasa kebersamaan dan gotong royong di lingkungan perkotaan.

Keenam, hasil panen dari urban farming bisa membantu menghemat pengeluaran rumah tangga. Meski tampak kecil, menanam bahan masakan sendiri bisa mengurangi biaya belanja harian dalam jangka panjang.

Terakhir, urban farming memberi kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan semakin banyak ruang hijau buatan di kota, suhu udara bisa lebih stabil, dan efek pemanasan global dapat sedikit berkurang.

Jadi, urban farming bukan hanya tren gaya hidup, tapi langkah nyata menuju kota yang lebih hijau, sehat, dan mandiri. Saatnya mulai dari langkah kecil: tanam satu pot hari ini, untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.