Jamkrindo

Apa Alasan Dubai Rela Habiskan Miliaran Dolar Buat Pulau Palem? Ini Penjelasannya

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 25 Oct 2025, 05:45 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Dubai dikenal sebagai kota dengan ambisi besar dalam pembangunan dan inovasi. Salah satu proyek paling terkenal adalah Palm Jumeirah, pulau buatan berbentuk pohon palem yang kini menjadi ikon global.

Pembangunan Palm Jumeirah bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah Dubai untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor minyak. Dubai menyadari bahwa cadangan minyak mereka terbatas, sehingga perlu memperkuat sektor pariwisata dan properti.

Pulau ini mulai dibangun pada awal 2000-an oleh Nakheel Properties, perusahaan pengembang milik pemerintah. Proyek tersebut menelan biaya sekitar 12 miliar dolar AS dan memerlukan jutaan meter kubik pasir serta batu untuk membentuk pola menyerupai pohon palem yang terlihat jelas dari udara.

Secara budaya, bentuk pohon palem memiliki makna simbolis bagi masyarakat Arab. Palem melambangkan kehidupan, ketahanan, dan kemakmuran di tengah kondisi gurun yang keras. Desain ini juga dinilai efisien karena memungkinkan pembangunan hunian, hotel, dan fasilitas wisata dalam satu kawasan terpadu.

Pemerintah Dubai ingin menunjukkan kemampuan mereka mengubah lanskap alam menjadi simbol kemajuan teknologi dan ekonomi. Palm Jumeirah menjadi bukti bahwa Dubai mampu mewujudkan ide besar dengan perencanaan dan investasi yang matang.

Selain itu, proyek ini dirancang untuk memperkuat posisi Dubai sebagai destinasi wisata internasional. Pulau ini kini menjadi lokasi sejumlah hotel mewah seperti Atlantis The Palm, yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Pembangunan Palm Jumeirah juga menjadi bagian dari upaya memperluas ekonomi nonmigas melalui sektor konstruksi, real estate, dan pariwisata. Dampaknya terasa pada meningkatnya investasi asing dan citra Dubai sebagai kota modern berkelas dunia.

Proyek pulau buatan ini kemudian menginspirasi pembangunan pulau lain di sekitarnya, seperti The World Islands dan Palm Jebel Ali, yang mengusung konsep serupa dengan skala lebih besar.

Secara teknis, proyek ini melibatkan teknologi reklamasi laut yang kompleks. Pemerintah memastikan seluruh proses memperhatikan keamanan lingkungan dan ketahanan struktur terhadap perubahan kondisi laut.

Kini, Palm Jumeirah tidak hanya menjadi kawasan elite, tetapi juga simbol keberanian Dubai dalam berinovasi dan menciptakan peluang ekonomi baru di luar minyak.