Jamkrindo

Bumi Makin Panas, Hidup Makin Cemas: Dampak Perubahan Iklim bagi Kehidupan

Oleh Desti Dwi Natasya pada 05 Oct 2025, 05:17 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Perubahan iklim kini bukan lagi isu jauh di depan, melainkan realitas yang kita rasakan sehari-hari. Suhu bumi yang semakin panas, musim yang tidak menentu, serta bencana alam yang lebih sering terjadi adalah tanda nyata bahwa iklim sedang berubah drastis. Kondisi ini membawa dampak serius bagi kehidupan manusia maupun ekosistem di sekitarnya.

Salah satu dampak paling terlihat adalah meningkatnya suhu global. Panas ekstrem yang berkepanjangan dapat memicu gelombang panas yang berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Selain itu, kondisi ini juga bisa memperburuk kualitas udara, sehingga memicu penyakit pernapasan.

Di sektor pertanian, perubahan iklim menyebabkan gagal panen. Curah hujan yang tidak menentu membuat petani sulit memprediksi masa tanam, sementara kekeringan panjang bisa mengeringkan lahan. Akibatnya, pasokan pangan terganggu dan harga kebutuhan pokok melonjak. Situasi ini bisa mengancam ketahanan pangan masyarakat.

Ekosistem laut juga ikut terdampak. Suhu laut yang meningkat menyebabkan pemutihan terumbu karang, padahal karang adalah rumah bagi ribuan spesies laut. Selain itu, naiknya permukaan air laut mengancam wilayah pesisir. Banyak kota besar yang berpotensi tenggelam jika kenaikan ini terus berlanjut.

Dampak lain yang tidak kalah serius adalah meningkatnya frekuensi bencana alam. Banjir, badai, dan kebakaran hutan menjadi lebih sering dan intens. Hal ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Ribuan orang bisa kehilangan tempat tinggal dalam sekejap.

Perubahan iklim juga memicu masalah sosial baru. Ketika sumber daya alam menipis, konflik bisa muncul akibat perebutan air, pangan, dan lahan. Migrasi massal pun bisa terjadi, terutama dari daerah yang sudah tidak layak huni. Kondisi ini berpotensi memperbesar ketidakstabilan di banyak wilayah.

Meski dampaknya mengkhawatirkan, manusia masih punya kesempatan untuk memperlambat laju perubahan iklim. Mengurangi penggunaan energi fosil, memperbanyak energi terbarukan, serta menerapkan gaya hidup ramah lingkungan adalah langkah kecil yang bisa memberi pengaruh besar. Selain itu, kerja sama global mutlak diperlukan untuk melawan masalah ini.

Pada akhirnya, perubahan iklim adalah masalah bersama yang menuntut kepedulian semua pihak. Jika diabaikan, dampaknya akan terus menggerus kualitas hidup manusia dan kelestarian bumi. Namun, dengan kesadaran kolektif, masa depan bumi masih bisa diselamatkan.