Jamkrindo

Saleh Aljafarawi, Jurnalis Gaza yang Tetap Siarkan Kebenaran Hingga Mati Syahid

Oleh Iwan Supriyatna pada 14 Oct 2025, 05:43 WIB

Di tengah reruntuhan bangunan dan suara tembakan yang belum benar-benar berhenti, Saleh Aljafarawi (28) terus menyalakan kameranya.

JAKARTA, Cobisnis.com - Di tengah reruntuhan bangunan dan suara tembakan yang belum benar-benar berhenti, Saleh Aljafarawi (28) terus menyalakan kameranya.

Namun pada Minggu (12/10/2025), langkah jurnalis muda Palestina itu terhenti di kawasan Sabra, Kota Gaza, saat Saleh Aljafarawi meliput bentrokan bersenjata pasca gencatan senjata.

Menurut laporan Al Jazeera Arabic dan sumber keamanan setempat, Saleh Aljafarawi mati syahid tertembak oleh kelompok bersenjata yang diduga berafiliasi dengan Israel atau kolaborator yang beroperasi di wilayah Gaza.

Penembakan terhadap Saleh Aljafarawi terjadi ketika situasi keamanan masih rentan usai kesepakatan gencatan senjata diumumkan beberapa hari sebelumnya.

Sosok Saleh Aljafarawi dikenal luas sebagai reporter vokal yang mengabadikan realita Gaza tanpa filter. Melalui media sosial, ia menyoroti kehancuran dan penderitaan warganya, dari sekolah yang luluh lantak, rumah yang hancur, hingga wajah-wajah anak kecil yang tetap tersenyum di tengah perang.

Keberanian Saleh Aljafarawi membuatnya dijuluki banyak orang sebagai “Suara Gaza.”

Rekaman yang diverifikasi oleh Sanad Agency (Al Jazeera) memperlihatkan jasad Saleh Aljafarawi ditemukan masih mengenakan rompi bertuliskan “Press”, tergeletak di bak truk.

Tak hanya menewaskan Saleh Aljafarawi, bentrokan di lokasi juga menewaskan beberapa warga sipil lainnya yang baru kembali ke rumah mereka setelah mengungsi ke selatan.

Sumber keamanan Gaza menyebutkan, pasukan setempat berhasil mengepung kelompok bersenjata tersebut dan menangkap sekitar 60 anggotanya. Pemerintah Gaza mengecam keras pembunuhan ini dan menyebutnya sebagai bukti berlanjutnya kebijakan Israel yang menargetkan jurnalis Palestina, baik secara langsung maupun melalui kelompok proksi.

Kepergian Saleh Aljafarawi menjadi duka mendalam bagi dunia jurnalistik. Ia termasuk di antara lebih dari 270 jurnalis yang telah gugur sejak konflik Gaza kembali pecah pada Oktober 2023, menjadikannya perang paling mematikan bagi pekerja media.

Video terakhir Saleh Aljafarawi, yang memperlihatkan warga Gaza merayakan jeda senjata dengan sederhana, kini beredar luas di dunia maya. Momen penuh harapan itu berubah jadi kenangan terakhir dari seorang jurnalis yang berjuang menyiarkan kebenaran sampai napas terakhirnya.

Hingga berita ini dibuat, postingan meninggalnya Saleh Aljafarawi yang diunggah akun Instagram Ako.Kemalani telah disukai sebanyak 47 ribu like dan terdapat 3.300 komentar.