Jamkrindo

Sirkuik Mandalika Memanggil: Saksikan Adu Kecepatan, Perebutan Nama Baik, dan Pemecahan Rekor di Mandalika Drag Fest 2025!

Oleh Muh. Abdi Sesardiman pada 06 Jul 2025, 22:13 WIB

JAKARTA,Cobisnis.com,– Para penggemar balap trek lurus bersiaplah! Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika akan menjadi saksi bisu gelaran akbar Mandalika Drag Fest 2025 pada 12-13 Juli 2025. Ajang ini tak hanya sekadar balapan, melainkan sebuah festival yang merangkum kecepatan, semangat komunitas, dan kebanggaan insan otomotif roda dua dan empat se-Indonesia.

Pesta Nasional Drag Race dan Drag Bike di Mandalika Diinisiasi oleh MDFI dan CRP99, Mandalika Drag Fest 2025 akan menyajikan kompetisi Drag Bike dan Drag Race berskala nasional. Lintasan lurus sepanjang 201 meter dengan lebar 7 meter, ditambah area pengereman 201 meter, menjanjikan pertarungan adu kecepatan dan reaksi yang mendebarkan.

Event bergengsi ini mendapatkan dukungan penuh dari IMI NTB serta instansi terkait seperti kepolisian dan tenaga kesehatan. Demi menjamin keamanan dan kenyamanan, seluruh peserta juga telah dilindungi asuransi yang termasuk dalam biaya pendaftaran. Ini menegaskan komitmen penyelenggara untuk menyuguhkan balapan yang profesional dan aman.

Beragam Kategori untuk Semua Pecinta Kecepatan Mandalika Drag Fest siap mengakomodasi berbagai level dan jenis kendaraan dengan puluhan kelas yang tersedia. Mulai dari kategori pemula, pro, lokal NTB, wanita, hingga komunitas, semuanya akan mendapatkan panggung. Beberapa kelas utama yang patut dinantikan antara lain Kelas Point Open dan Region 3, mencakup kategori motor seperti Bebek TU 4L s/d 200cc, Matic TU s/d 200cc, Sport 2L TU Rangka STD s/d 155cc, dan Bebek 4L TU Rangka STD s/d 300cc.

Tak ketinggalan, Kelas Sunmori (Sunday Morning Ride) juga hadir, memungkinkan motor-motor ikonik seperti RX King Sunmori 145cc, Ninja Touring, Yamaha F1ZR Touring, dan Matic Sunmori unjuk gigi. Pembalap wanita pun punya porsi khusus dengan kelas seperti Matic TU Rangka STD s/d 155cc, Bracket 9 detik, dan Matic TU s/d 200cc.

Untuk kelas Supporting dan Bracket, variasi kategori sangat beragam, mulai dari Bracket 8, 9, dan 10 detik, FU Porting, Bebek Sleep Engine, NMAX/Vespa/Aerox/Vario hingga 350cc, sampai kategori Free For All (FFA) yang paling ekstrem. Di kategori Drag Race mobil, persaingan sengit akan tersaji di kelas OMR Brio, OMR Jazz, Stock Sedan Modified s/d 1500cc, Stock Sedan s/d 2000cc, Monster Diesel, hingga FFA Mobil.

Regulasi Ketat Menjamin Fair Play Meskipun atmosfernya penuh kebersamaan, Mandalika Drag Fest menerapkan regulasi yang ketat dan profesional. Biaya pendaftaran per kelas adalah Rp600.000, dengan denda Rp50.000 bagi pendaftar terlambat pada hari Jumat atau Sabtu. Peserta wajib melengkapi dokumen penting seperti pas foto, fotokopi KTA/KIS, dan formulir pendaftaran.

Pemeriksaan teknis atau scrutineering akan dilakukan pada 10 Juli 2025 pukul 13.00 WITA. Kehadiran motor peserta adalah wajib, dan kendaraan tidak diizinkan kembali ke pit sebelum proses selesai. Proses scrutineering hanya diperbolehkan diikuti oleh maksimal dua mekanik per tim. Setelah lomba, pemeriksaan teknis juga akan diberlakukan pada motor yang finis di posisi 1 hingga 5, ditambah dua motor acak dari posisi 6 hingga 15.

Briefing peserta dijadwalkan pada hari Jumat, 11 Juli 2025, pukul 16.50 WITA, di depan Kantor Bupa, Lombok Tengah. Kehadiran sangat diwajibkan, karena absen dari briefing akan menggugurkan hak protes selama perlombaan. Mekanisme protes juga diatur jelas. Protes resmi dikenakan biaya Rp1.000.000, dan jika memerlukan pembongkaran mesin, biaya akan meningkat menjadi Rp2.500.000. Semua protes harus diajukan secara tertulis dan sesuai dengan regulasi PP IMI. Pelanggaran aturan, seperti tidak mengikuti scrutineering atau uji coba di luar sirkuit, akan berujung pada diskualifikasi. Ini menekankan pentingnya ketaatan seluruh tim.

Jadwal Padat Penuh Adrenalin Selama Tiga Hari Rangkaian acara akan dimulai pada Jumat, 11 Juli 2025, dengan sesi latihan bebas dan kualifikasi untuk semua kelas mobil bracket dan Sunmori. Sabtu, 12 Juli 2025, akan menjadi hari balapan untuk berbagai kelas motor, termasuk bracket, kelas lokal NTB, kelas wanita, dan sport 2L. Puncak acara, final kelas utama, akan digelar pada Minggu, 13 Juli 2025, meliputi kategori Open, Region 3, serta FFA. Seluruh kemeriahan akan ditutup dengan sesi pembagian hadiah mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WITA.

Hadiah Menggiurkan Menanti Para Juara Untuk setiap kelas dengan minimal 16 peserta, panitia menyiapkan hadiah uang tunai dan trofi bagi lima pembalap terbaik. Juara pertama berhak membawa pulang Rp2.000.000 dan trofi, juara kedua Rp1.500.000, dan juara ketiga Rp1.000.000. Untuk posisi keempat dan kelima, masing-masing akan menerima Rp800.000 dan Rp600.000, lengkap dengan trofi.

Penghargaan Juara Umum juga disiapkan dengan uang pembinaan dan trofi tambahan: Rp2.000.000 untuk Juara Umum pertama, Rp1.500.000 untuk kedua, dan Rp1.000.000 untuk ketiga. Kategori Bracket memiliki penghargaan Juara Umum khusus senilai Rp1.500.000. Tak ketinggalan, penghargaan "Best Time" dengan hadiah Rp2.000.000 akan diberikan kepada pembalap dengan catatan waktu tercepat sepanjang lomba.

Mandalika: Lebih dari Sirkuit Balap, Wadah Ekspresi Komunitas Otomotif Indonesia Mandalika Drag Fest 2025 adalah simbol komitmen MGPA untuk menjadikan Pertamina Mandalika International Circuit sebagai pusat inklusif bagi seluruh spektrum otomotif. Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan bahwa Mandalika bukan hanya panggung bagi MotoGP.

"Lewat Mandalika Drag Fest, kami ingin membuktikan bahwa balapan yang merakyat ini juga memiliki tempat dan panggung besar di sirkuit kelas dunia," ujar Priandhi Satria. "Ini tentang ekspresi, adrenalin, dan ajang unjuk gigi anak-anak muda Indonesia."

Upaya memperluas jenis kegiatan di sirkuit ini selaras dengan arahan Injourney Holding, induk holding di bawah Kementerian BUMN yang fokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan. "Pertamina Mandalika International Circuit bukan milik MGPA semata, melainkan milik seluruh Indonesia. Kita harus terus membesarkannya dengan baik, benar, dan penuh kemegahan demi Indonesia," tutup Priandhi Satria, menyerukan partisipasi aktif dari semua pihak untuk memajukan sirkuit ini melalui berbagai kegiatan.