JAKARTA, Cobisnis.com – Airbus mencatat sejarah baru pada Selasa setelah keluarga pesawat A320 resmi menyalip Boeing 737 sebagai pesawat jet paling banyak dikirim dalam sejarah penerbangan komersial.
Rekor Boeing yang telah bertahan selama puluhan tahun pecah setelah satu unit A320 dikirim ke maskapai Flynas asal Arab Saudi, sehingga total pengiriman mencapai 12.260 unit sejak pesawat itu pertama kali beroperasi pada 1988, menurut data konsultan penerbangan asal Inggris, Cirium.
Airbus kini memperkuat posisinya sebagai pabrikan pesawat terbesar di dunia berdasarkan jumlah pengiriman tahunan. Pencapaian ini menjadi puncak dari persaingan selama 40 tahun antara dua raksasa penerbangan dunia, Airbus dan Boeing.
A320 diluncurkan pada 1984, di tengah keraguan bahwa Airbus bisa bertahan setelah peluncuran dua pesawat berbadan lebar yang sulit. Pesawat ini menjadi pionir dengan teknologi fly-by-wire, sistem kontrol penerbangan berbasis komputer yang kini menjadi standar di industri.
Sementara itu, Boeing 737 yang pertama kali diperkenalkan pada 1960-an sempat menjadi tolok ukur pesawat komersial jarak menengah. Namun, reputasinya menurun akibat dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019, yang membuat perusahaan asal AS itu menurunkan produksi.
Kini, baik Airbus maupun Boeing masih menunda peluncuran generasi pesawat baru hingga dekade mendatang, sambil menunggu kemajuan teknologi mesin yang lebih efisien.