JAKARTA, Cobisnis.com – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), perusahaan yang membawahi bisnis lelang kendaraan (JBA), penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id), dan pegadaian kendaraan (MotoGadai), terus memperluas ekspansinya untuk memperkuat posisi di pasar mobil bekas dengan model Online to Offline (O2O). Fokus utama Perseroan saat ini adalah memperkuat kehadiran unit bisnis Caroline.id.
Hingga akhir tahun 2025, Caroline.id menargetkan pembukaan dua showroom baru sebagai bagian dari ekspansi nasionalnya. Sebelumnya, pada tahun yang sama, Caroline.id telah meresmikan dua showroom di kawasan Cibubur dan Pasir Kaliki, Bandung. Adapun cabang di Pasir Kaliki menjadi showroom keempat Caroline.id di Kota Bandung.
Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, menjelaskan bahwa langkah ekspansi tersebut merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk memperluas penetrasi pasar mobil bekas di Indonesia melalui integrasi platform digital dan kehadiran fisik.
“Model bisnis O2O kami memungkinkan pelanggan merasakan transaksi yang lebih aman, transparan, dan terpercaya. Kehadiran showroom memperkuat layanan digital kami dengan sentuhan langsung kepada konsumen,” ujar Jany.
Selain ekspansi jaringan, ASLC juga berfokus pada peningkatan brand awareness Caroline.id dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mempermudah proses pencarian, perbandingan, dan pembelian mobil bekas. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat kedekatan Caroline.id dengan pasar ritel serta meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap platform tersebut.
ASLC juga memaksimalkan sinergi antarunit bisnis di dalam ekosistem otomotifnya, termasuk Cartalog, yang berfungsi sebagai price engine dalam menentukan harga beli dan jual kendaraan secara akurat.
Dalam jangka panjang, Cartalog dinilai memiliki potensi ekonomi yang besar untuk dikomersialkan melalui model bisnis subscription bagi pelanggan individu maupun korporasi.
“Ekspansi showroom Caroline.id, penguatan ekosistem digital, serta pemanfaatan price engine menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan berkelanjutan ASLC di pasar mobil bekas,” lanjut Jany.
Sepanjang semester pertama tahun 2025, ASLC mencatat pendapatan sebesar Rp447,1 miliar, tumbuh 17,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Caroline.id menjadi kontributor terbesar dengan porsi 70% atau sekitar Rp313,4 miliar dari total pendapatan Perseroan.