JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menghadiri Golden Swirl Awards 2025 yang menjadi bagian dari Jakarta Dessert Week. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ekraf mengapresiasi penyelenggaraan ajang penghargaan ini sebagai upaya nyata dalam mendorong industri kuliner, khususnya dessert, agar semakin berdaya saing di tingkat global.
“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya Golden Swirl Awards 2025 yang digagas oleh Indonesia Dessert Week. Inisiatif ini bukan hanya merayakan kreativitas kuliner, tetapi juga membuka jalan untuk membawa dessert Indonesia ke panggung internasional. Semoga langkah ini memberi dampak positif bagi para pelaku usaha, chef, maupun masyarakat luas yang mencintai dessert,” ujar Teuku Riefky di La Moda, Plaza Indonesia, Senin (8/9).
Kemenparekraf menilai, setiap karya dan inovasi yang lahir dari para pengusaha pastry maupun dessert merupakan bentuk dedikasi sekaligus passion yang mendorong pertumbuhan industri kuliner. Golden Swirl Awards 2025 pun dipandang sebagai tonggak kolaborasi untuk memperkuat kualitas sekaligus keberlanjutan industri kreatif tanah air.
“Kehadiran pemerintah di acara ini adalah bagian dari semangat kolaborasi antara kementerian, pelaku bisnis, dan komunitas kreatif. Harapannya, sektor kuliner bisa semakin berperan sebagai the new engine of growth bagi perekonomian nasional. Selamat kepada seluruh penerima Golden Swirl Awards 2025,” tambahnya.
Kuliner saat ini tidak hanya menjadi mesin pertumbuhan baru, melainkan juga sarana diplomasi budaya yang memperkuat citra Indonesia di mata dunia. Data 2024 menunjukkan, subsektor kuliner menyumbang hingga 42% terhadap total PDB ekonomi kreatif nasional.
Golden Swirl Awards 2025 juga menjadi bagian dari upaya memperkuat pariwisata berkelanjutan. Sebagai acara puncak Jakarta Dessert Week, ajang ini telah lima tahun berturut-turut masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) yang mendukung program prioritas di tiga segmen utama: marine tourism, gastro tourism, dan wellness tourism.
“Jakarta Dessert Week selama lima tahun terakhir konsisten menghadirkan karya anak bangsa di sektor kuliner. Hal ini sejalan dengan semangat one taste, one love Indonesia. Kami di Kemenparekraf terus mendukung acara yang membawa nilai budaya sekaligus peluang ekonomi,” ungkap Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, Golden Swirl Awards 2025 menghadirkan 9 dewan juri yang berasal dari pakar, praktisi, hingga tokoh penting industri kuliner. Sebanyak 13 kategori penghargaan diberikan kepada para pemenang, di antaranya:
1. Traditional Indonesian Dessert Shop of The Year: Kari Umbi
2. Modern Indonesian Dessert Shop of The Year: Fin’s Recipe
3. Cookie Shop of The Year: Naked Dough
4. Chocolate Shop of The Year: Criollo
5. Doughnut Shop of The Year: Kios Brios
6. Ice Cream & Gelato Shop of The Year: Rivareno Gelato
7. Viennoiserie Shop of The Year: Braud General Store
8. Lifetime Achievement Award: Chef Yongki Gunawan
9. Dessert Experience of The Year: Knots
10. Emerging Dessert Brand of The Year: Butter Baby
11. Cake Shop of The Year: Huiz Van Wely
12. Plated Dessert of The Year: Angsle by Esa
13. Pastry Chef of The Year: Lalita Setiandi (Founder LIT Bakehouse)
Acara turut dibuka dengan penampilan tari tradisional Kumbang Ronggeng Betawi dari Gandrung Dance Studio, serta dimeriahkan oleh kehadiran chef ternama dan pelaku usaha kuliner dessert.
Turut mendampingi Menteri Ekraf, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu, Direktur Kuliner Andy Ruswar, serta hadir pula Asisten Deputi Event Daerah Kemenparekraf Reza Pahlevi, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Helma Dahlia, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Puji Hastuti, perwakilan Dewan Kuliner Indonesia Talita Setyadi, hingga Deputy Chief Marketing Officer Plaza Indonesia Zamri Mamat.
“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya Golden Swirl Awards 2025 yang digagas oleh Indonesia Dessert Week. Inisiatif ini bukan hanya merayakan kreativitas kuliner, tetapi juga membuka jalan untuk membawa dessert Indonesia ke panggung internasional. Semoga langkah ini memberi dampak positif bagi para pelaku usaha, chef, maupun masyarakat luas yang mencintai dessert,” ujar Teuku Riefky di La Moda, Plaza Indonesia, Senin (8/9).
Kemenparekraf menilai, setiap karya dan inovasi yang lahir dari para pengusaha pastry maupun dessert merupakan bentuk dedikasi sekaligus passion yang mendorong pertumbuhan industri kuliner. Golden Swirl Awards 2025 pun dipandang sebagai tonggak kolaborasi untuk memperkuat kualitas sekaligus keberlanjutan industri kreatif tanah air.
“Kehadiran pemerintah di acara ini adalah bagian dari semangat kolaborasi antara kementerian, pelaku bisnis, dan komunitas kreatif. Harapannya, sektor kuliner bisa semakin berperan sebagai the new engine of growth bagi perekonomian nasional. Selamat kepada seluruh penerima Golden Swirl Awards 2025,” tambahnya.
Kuliner saat ini tidak hanya menjadi mesin pertumbuhan baru, melainkan juga sarana diplomasi budaya yang memperkuat citra Indonesia di mata dunia. Data 2024 menunjukkan, subsektor kuliner menyumbang hingga 42% terhadap total PDB ekonomi kreatif nasional.
Golden Swirl Awards 2025 juga menjadi bagian dari upaya memperkuat pariwisata berkelanjutan. Sebagai acara puncak Jakarta Dessert Week, ajang ini telah lima tahun berturut-turut masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) yang mendukung program prioritas di tiga segmen utama: marine tourism, gastro tourism, dan wellness tourism.
“Jakarta Dessert Week selama lima tahun terakhir konsisten menghadirkan karya anak bangsa di sektor kuliner. Hal ini sejalan dengan semangat one taste, one love Indonesia. Kami di Kemenparekraf terus mendukung acara yang membawa nilai budaya sekaligus peluang ekonomi,” ungkap Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, Golden Swirl Awards 2025 menghadirkan 9 dewan juri yang berasal dari pakar, praktisi, hingga tokoh penting industri kuliner. Sebanyak 13 kategori penghargaan diberikan kepada para pemenang, di antaranya:
1. Traditional Indonesian Dessert Shop of The Year: Kari Umbi
2. Modern Indonesian Dessert Shop of The Year: Fin’s Recipe
3. Cookie Shop of The Year: Naked Dough
4. Chocolate Shop of The Year: Criollo
5. Doughnut Shop of The Year: Kios Brios
6. Ice Cream & Gelato Shop of The Year: Rivareno Gelato
7. Viennoiserie Shop of The Year: Braud General Store
8. Lifetime Achievement Award: Chef Yongki Gunawan
9. Dessert Experience of The Year: Knots
10. Emerging Dessert Brand of The Year: Butter Baby
11. Cake Shop of The Year: Huiz Van Wely
12. Plated Dessert of The Year: Angsle by Esa
13. Pastry Chef of The Year: Lalita Setiandi (Founder LIT Bakehouse)
Acara turut dibuka dengan penampilan tari tradisional Kumbang Ronggeng Betawi dari Gandrung Dance Studio, serta dimeriahkan oleh kehadiran chef ternama dan pelaku usaha kuliner dessert.
Turut mendampingi Menteri Ekraf, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu, Direktur Kuliner Andy Ruswar, serta hadir pula Asisten Deputi Event Daerah Kemenparekraf Reza Pahlevi, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Helma Dahlia, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Puji Hastuti, perwakilan Dewan Kuliner Indonesia Talita Setyadi, hingga Deputy Chief Marketing Officer Plaza Indonesia Zamri Mamat.
