Jamkrindo

Harga Minyak Dunia Naik, Pasokan OPEC+ Terbatas dan Sanksi Rusia Jadi Pemicu

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 09 Sep 2025, 22:04 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Harga minyak mentah dunia kembali menguat pada perdagangan Selasa, dipicu keputusan OPEC+ yang menambah produksi lebih kecil dari perkiraan, aksi stokpile Tiongkok, serta kekhawatiran sanksi baru terhadap Rusia. Kondisi ini menambah sentimen bullish di tengah keterbatasan cadangan produksi global.

Minyak mentah Brent naik 53 sen atau 0,8% ke US$66,55 per barel, sementara WTI menguat 54 sen atau 0,9% ke US$62,80 per barel. Kenaikan ini terjadi setelah OPEC+ hanya menyepakati tambahan produksi 137.000 barel per hari (bph) mulai Oktober, jauh di bawah kenaikan produksi Agustus dan September yang mencapai 550.000 bph.

Menurut analis, realisasi tambahan pasokan bisa lebih kecil, sekitar 60.000–70.000 bph, karena kapasitas cadangan OPEC+ semakin menyusut. Kondisi ini mempersempit ruang manuver kartel untuk merespons potensi gangguan suplai di pasar global.

Di sisi lain, Tiongkok terus membeli sekitar 500.000 bph untuk stokpile strategis, menyerap kelebihan pasokan dan menahan tekanan harga. Pasar juga menyoroti risiko geopolitik, terutama sanksi tambahan AS terhadap Rusia setelah serangan udara besar-besaran ke Ukraina.

Selain faktor pasokan, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pekan depan menambah sentimen positif. Penurunan suku bunga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi AS, sehingga meningkatkan permintaan energi, termasuk minyak.