Jamkrindo

Tesla Siap Luncurkan Model Y Versi Lebih Murah untuk Dongkrak Penjualan

Oleh Zahra Zahwa pada 07 Oct 2025, 19:02 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Tesla diperkirakan akan memperkenalkan versi lebih terjangkau dari SUV terlarisnya, Model Y, pada Selasa, sebagai upaya untuk membalikkan tren penurunan penjualan dan melemahnya pangsa pasar di tengah persaingan global yang makin ketat.

CEO Elon Musk selama bertahun-tahun telah menjanjikan kendaraan listrik untuk pasar massal. Namun tahun lalu, ia membatalkan rencana mobil listrik baru seharga US$25.000, menurut laporan Reuters. Mobil yang akan diluncurkan pekan ini disebut sebagai versi “terjangkau” dari platform desain dan produksi yang sudah ada.

Akun resmi Tesla di platform X memposting dua video pendek akhir pekan lalu, memicu antusiasme penggemar. Salah satu klip menampilkan lampu depan mobil di kegelapan, sementara video lain memperlihatkan roda berputar disertai tulisan “10/7” mengisyaratkan tanggal 7 Oktober.

Meskipun tidak ada acara peluncuran fisik seperti sebelumnya, para analis dan investor memperkirakan Tesla tetap akan mengumumkan sesuatu yang signifikan. Pertanyaan utama yang muncul adalah harga, jarak tempuh, dan strategi pengurangan biaya.

Akhir tahun lalu, Musk mengatakan mobil ini akan dijual di bawah US$30.000, termasuk insentif pajak kendaraan listrik di AS.

Harga kendaraan listrik di AS sempat naik US$7.500 setelah insentif tersebut berakhir bulan lalu. Kondisi itu membantu mendorong penjualan kuartal lalu ke rekor tertinggi, tetapi penjualan diprediksi akan melambat jika model murah Tesla tidak segera hadir.

“Keinginan untuk membeli mobil sangat tinggi, hanya saja banyak orang tidak punya cukup uang di rekening,” kata Musk dalam panggilan konferensi kuartal kedua pada Juli. “Semakin terjangkau mobil ini, semakin baik.”

Produksi mobil tersebut awalnya dijadwalkan dimulai akhir Juni, namun Tesla baru membuat “rakitan awal” dan menyebut kendaraan itu akan tersedia bagi konsumen pada kuartal terakhir tahun ini.

Tesla saat ini menghadapi penurunan penjualan dari lini produk lama, serta tekanan dari kompetitor di China dan Eropa, di mana pandangan politik Musk juga mempengaruhi loyalitas merek.
Awal tahun ini, Tesla telah meluncurkan versi Model Y terbaru dengan peningkatan seperti lampu belakang baru dan layar sentuh di kursi belakang.

Musk kini mengarahkan fokus perusahaan ke kecerdasan buatan (AI), termasuk proyek robotaxi dan robot humanoid. Tesla juga berencana meluncurkan lebih banyak kendaraan terjangkau, termasuk versi sederhana dari Model 3, meski belum memberikan rincian.

Mobil-mobil murah tersebut menjadi kunci untuk mencapai target ambisius Tesla memproduksi 20 juta kendaraan dalam 10 tahun, yang menjadi bagian dari rencana kompensasi senilai US$1 triliun untuk Musk.

Tag Terkait